E-learning merupakan media pembelajaran baru yang memanfaatkan teknologi internet. Salah satu keunggulan e-learning dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Ada beberapa alasan para pelajar tidak tertarik menggunakan e-learning meskipun e-learning sudah banyak digunakan. Diantaranya adalah teknologi e-learning yang digunakan kurang mendukung interaksi secara langsung kemudian kurangnya aktivitas yang dapat dilakukan didalam e-learning sehingga keterlibatan atau aksi yang dapat dilakukan oleh pengguna terhadap elearning sangat sedikit. Oleh karena itu diperlukan rancangan persuasi yang dapat mendorong pengguna untuk tetap menggunakan elearning dan mampu membuat pengguna berinteraksi didalamnya. Rancangan sistem persuasif yang digunakan didalam penelitian ini adalah primary task support dan computer human dialog support. Rancangan primary task support yang diterapkan ke dalam e-learning adalah assignment, kuis, tutorial dan laporan penilaian, rancangan computer human dialog support yang diterapkan ke dalam e-learning adalah reminder dan praise berupa kotak dialog. Dari hasil penerapan kedua aspek tersebut didapatkan bahwa sekitar 74,7% dari 80 responden mengatakan sistem mampu membuat pengguna terlibat didalamnya. Aktivitas pengguna juga bertambah setelah kedua aspek tersebut diterapkan didalam e-learning. Aktivitas yang dimaksud adalah adanya fitur assignment dan kuis yang diterapkan ke dalam eleaning. Kemudian Sekitar 75,7% dari 80 responden mengatakan bahwa proses belajar mengajar pengguna mendapatkan dampak baik sehingga e-learning dengan menggunakan kedua aspek tersebut layak diterapkan dan dipakai untuk media proses belajar mengajar.
Kata Kunci: E-learning, Sistem Persuasif, Primary Task Support, Computer human Dialog Support