Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indoneesia dikarenakan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah. Untuk meminimalisir terjadinya hipertensi perlu dilakukan pengecekan tekanan darah menggunakan alat ukur tekanan darah. Alat pengukur tekanan atau tensimeter darah merupakan instrumentasi medis yang dirancang untuk mengukur tekanan darah yang didapat dari hasil aktivitas pemompaan jantung, berlangsung secara kontraksi (sistol) dan relaksasi (diastol). Perancangan dan pembuatan alat pengukur tekanan darah otomatis terdiri dari sensor tekanan MPX2100GP berfungsi untuk membaca nilai tekanan pada cuff dan Arduino Uno sebagai pengolah data. Dengan adanya pembacaan nilai tegangan yang didapat oleh sensor, akan dikonversi dalam nilai ADC dan selanjutnya di ubah dalam satuan tekanan darah yaitu mmHg. Tugas akhir ini berfokus pada pengukuran tekanan darah non-invasive yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan metode Oscillomtetry. Dalam pengukuran tekanan darah metode Oscillometry ini di proses dengan melakukan pengukuran perubahan tekanan udara didalam cuff disebabkan oleh tekanan dari nadi. Instrumen dirancang untuk mengukur tekanan darah dalam rentang 50 mmHg – 200 mmHg. Pada pengukuran ini di lakukan pencarian nilai Mean Arteriar Pressure (MAP) dan kemudian dapat dilakukan perhitungan nilai sistol dan diastol yang akan ditampilkan pada LCD. Pada pengujian sistem, didapatkan nlai kesalahan atau eror dengan rata-rata sistol 0.8%% dan diatol 5.6% dibandingkan dengan alat ukur tekanan darah yang dibuat oleh penulis sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut alat ini sudah dapat disimpulkan bisa berkerja dengan tingkat keakurasian sebesesar 95%

Kata kunci : Tekanan darah, Arduino Uno, Sensor MPX2100GP, Metode Oscillometry,MAP