Pertanian memiliki peranan stretegis di dalam pembangunan nasional dengan pertanian cabai yang menjadi salah satu bahan pokok yang permintaannya paling tinggi di masyarakat. Jenis tanaman ini dapat ditanam dimana saja, tetapi ada beberapa syarat agar tanaman bibit cabai dapat tumbuh dengan baik seperti jenis tanah, air, iklim dan kelembaban tanah maupun suhu udara. Kelembaban tanah merupakan aspek penting dalam pertumbuhan bibit cabai. Untuk membantu kinerja petani cabai dibuat sebuah robot yang dapat menyiram tanaman bibit secara otomatis. Saat robot diaktifkan, maka mikrokontroler akan memberi perintah untuk menggerakkan motor sehingga robot dapat bergerak maju menuju tanaman bibit cabai. Setelah berada pada titik yang sesuai, maka sensor kelembaban dan suhu akan mengambil data. Setelah itu dengan menggunakan logika fuzzy robot akan menentukan durasi penyiraman pada lahan tanaman bibit cabai dan melanjutkan ke bibit cabai selanjutnya. Pada pengujian, digunakan 5 buah tanaman bibit cabai dengan jarak masing- masing 40 cm. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapat rata-rata error yang cukup kecil yaitu 0,9%. Error dapat terjadi dikarenakan beberapa parameter seperti terbatasnya jumlah membership fuction dan perancangan pada rulebase.
Kata kunci : sensor jarak, sensor kelembaban, logika fuzzy