Di era teknologi saat ini, banyak teknologi yang di buat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Saat ini, banyak orang yang masih menggunakan pagar manual. Pagar manual ini masih banyak kekurangan dimana user membutuhkan waktu dan tenaga untuk membuka pintu pagar. Untuk menutupi kekurangan tersebut, maka pada proyek akhir ini dibuatlah prototype sistem otomasi pintu gerbang (sliding gate) menggunakan RFID RC522. Proyek akhir ini menggunakan 2 metode, yaitu menggunakan RFID dan keypad. Dengan menggunakan RFID dan keypad ini, dapat menambah tingkat keamanan pada rumah, sehingga hanya pengguna rumah saja yang dapat membuka rumah menggunakan sistem tersebut. Sistem ini juga dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi apabila masih ada objek yang terdeteksi maka pintu pagar tidak jadi menutup dan membuka kembali hal itu akan terus berulang hingga sensor ultrasonik tidak lagi mendeteksi object pada zona pintu pagar. Pada pengujian proyek akhir ini, RFID dan password yang digunakan telah terdaftar dalam program mikrokontroler arduino mega. Pembacaan RFID tag dengan RFID reader yang terdeteksi adalah maksimal 5cm, jika lebih besar dari 5cm, maka input RFID tidak terdeteksi. Tingkat keakurasian alat ini sangat tinggi. Kegagalan pada pembacaan RFID dan password tersebut sebenarnya bukan terjadi pada sistem, tetapi disebabkan oleh user-nya sendiri yang bisa disebabkan oleh jarak tag dan reader yang terlalu jauh. Kelemahan sensor ultrasonik dalam alat ini adalah sensor tersebut tidak dapat membedakan antara manusia, hewan dan benda, sehingga apa yang menghalangi sensor tersebut menjadi input bagi sensor ultrasonik.
Kata kunci: RFID Tag, RFID Reader, sliding gate, sensor ultrasonik, keypad, password