Untuk mengatasi masalah kemacetan, Pemerintah Daerah Pekanbaru menerapkan sistem Bus Trans Metro Pekanbaru, yang dikenal dengan TMP pada tahun 2009. Diharapkan pengguna kendaraan pribadi akan beralih ke TMP. Namun hingga saat ini, TMP masih memiliki peminat yang rendah. Tidak sebandingnya bus yang beroperasi dan panjangnya jalur operasi menyebabkan selang waktu antar bus pada satu tempat menjadi sangat lama. Tidak adanya kepastian kapan bus akan sampai ke halte menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan sistem ini. Data logger yang terdiri dari myRIO (kontroler), GPS modul dan NFC reader, mengirim data ke server ke dalam database mySQL menggunakan metode HTTP GET. Data yang dikirim terdiri dari data posisi, kecepatan dari GPS modul dan nomor tag NFC jika ada penumpang yang keluar atau masuk. Waktu sampainya bus dihitung dengan membagikan jarak bus ke halte dengan kecepatannya saat itu. Data logger yang dibuat telah berhasil mengambil data GPS dan tag NFC serta mengirimnya ke server. Sistem pembayaran yang dibuat berhasil 100% memotong saldo tag penumpang berdasarkan jarak. Kecepatan dari GPS memiliki kesalahan terbesar 8,25 km/jam. Keterlambatan GPS dalam menentukan posisi sebesar 5,755 detik. Dari hasil tersebut, alat ini berhasil menyediakan RTPIS yang akurat.
Kata kunci: Real Time Passenger Information System, Trans Metro Pekanbaru, Global Positioning System, Near Field Communication