Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sistem pengaturan dan pengontrolan di rancang secara otomatis. Salah satu sistem yang banyak digunakan pada saat ini adalah Programmable Logic Control (PLC). Dalam pemogramannya sendiri lebih mudah di bandingkan dengan mikrokontroller, karena pada PLC hanya mengambil input serta output. Oleh sebab itu PLC lebih cocok digunakan untuk proses pengontrolan dalam dunia industri. Salah satu sistem yang ingin dikontrol dengan PLC pada proyek akhir ini adalah otomatisasi minuman peracik. Minuman peracik adalah minuman perpaduan antara es dengan sirup alami seperti stroberi, jeruk, leci yang bersensasi segar dengan tambahan soda ringan. Penggunaan dari sistem otomatisasi ini bertujuan untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan, mengurangi waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga kerja manusia. Proyek akhir ini memakai Human Machine Interface (HMI) sebagai input untuk memilih menu yang ingin di buat lalu di proses ke Programmable Logic Control (PLC). Ada 10 menu yang di tampilkan pada HMI, setiap menu terdiri dari 6 jenis satuan dan 10 jenis campuran. Satuan bahan yang ingin digunakan terdiri dari 3 sirup yaitu stoberi, melon, dan cocopandan dengan tambahan 2 soda dan susu. Alat peracik minuman ini dibangun menggunakan papan conveyor dan dilengkapi dengan sistem peracikan minuman otomatis sehingga proses tersebut berjalan secara kesinambungan. Untuk pembuatannya diperlukan beberapa komponen pendukung yang digunakan seperti motor DC, sensor proximity, dan mini water pump. Sensor proximity digunakan untuk mendeteksi adanya wadah, motor dc digunakan sebagai penggerak wadah dengan conveyor dan mini water pump berfungsi sebagai pemberi sirup, soda ,dan susu putih. Keunggulan dari alat ini dapat bekerja dengan baik dengan hasil yang maksimal karena dapat mendeteksi dan menuangkan minuman sesuai menu yang dipilih dengan tingkat keberhasilan 100%.

Kata kunci : PLC, HMI, Conveyor, minuman peracik.