Teknologi komunikasi sangat menuntut adanya variasi antena yang ringan, mudah dibuat, harga murah, dan juga bisa bekerja sesuai kebutuhan. Antena mikrostrip pada penelitian ini antena mikrostrip TSlot Patch yang dibuat beroperasi pada dual band frekuensi 1.8 GHz dan 2.1 GHz untuk mendukung teknologi LTE. Substrat yang dibuat pada perancangan antena ini adalah substrat jenis RT duroid 5880 dengan ketebalan substrat atau h = 1.575 mm. Optimasi pada antena dilakukan dengan menggunakan metode slot berbentuk T agar dapat bekerja pada multiband frekuensi. Hasil pengukuran antena menunjukkan bahwa penggunaan metode slot berhasil mendukung antena untuk bekerja pada frekuensi 1.8 GHz dan 2.1 GHz. Return loss minimum dari antena yaitu sebesar -21.37 dB pada frekuensi 1.81 GHz dan -21.44 dB pada frekuensi 2.109 GHz. VSWR yang diperoleh sebesar 1.184 pada frekuensi 1.81 GHz dan 1.077 pada frekuensi 2.109 GHz yang memenuhi syarat VSWR ≤ 2 dengan nilai gain sebesar 14.13 dBi pada frekuensi 1.81 GHz, 7.69 dBi pada frekuensi 2.109 GHz. Pengujian unjuk kerja antena secara real pada Jaringan LTE juga berhasil dilakukan, dimana antena dapat menangkap frekuensi 874.4 MHz dengan level daya -46.95 dBm, frekuensi 952.5 MHz dengan level daya -51.81 dBm, frekuensi 1.833 GHz dengan level daya -49.79 dBm dan 2.112 GHz dengan level daya -46.29 dBm, serta frekuensi 2.323 GHz dengan level daya yang diterima yaitu -54.14 dBm. Pengujian ini membuktikan bahwa antena yang telah difabrikasi dapat menangkap sinyal pada kedua band frekuensi kerja antena mikrostrip T-Slot Patch.

Kata kunci : Antena Mikrostrip, Antena Dual band , T-Slot, LTE.