Perangkat elektronik ditunjang dengan saklar yang berguna untuk menghidupkan dan mematikan perangkat tersebut. Saklar ditekan secara manual dan jarak antar saklar berjauhan menyebabkan kurang menghemat waktu dan tenaga manusia. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara membangun sistem untuk mengontrol perangkat elektronik. Sistem tersebut menggunakan perintah suara pengguna untuk menghidupkan dan mematikan perangkat elektronik. Perintah diolah menjadi text oleh library Speech Recognition Google Voice. Aplikasi Android mengirimkan perintah pengguna yang telah diproses kepada mikrokontroler Arduino Uno R3. Perintah didapat setelah teks dan data pada database diolah menggunakan algoritma Markov Model. Komunikasi antara smartphone Android dan mikrokontroler melalui jaringan wifi. Sistem ini diuji berdasarkan tingkat kebisingan (noise) dengan tingkat keakuratan data dengan noise 0-45db mencapai 65%. Berdasarkan pengujian response time didapat bahwa pada tingkat noise 0-45db didapat hasil sebesar 5,41 detik. Berdasarkan hasil pengujian dari skenario tersebut, disimpulkan bahwa semakin rendah tingkat noise maka sistem semakin baik dalam merespon perintah. Dari pengujian suitability mendapatkan nilai X=1, artinya sistem baik secara suitability dengan tingkat kesalahan 0. Pada pengujian accuracy terhadap fungsi melihat status didapat nilai 0 dengan tingkat kesalahan 0. Pengujian algoritma markov model menghasilkan probabilitas 0,125, dihitung secara manual dan code untuk setiap perintah.
Kata kunci: speech recognition, arduino, android, markov model.