No image available for this title

Proyek Akhir

Analisa Pengaruh Variasi Komposisi Bahan Terhadap Karakteristik Kue Semprong



Ringkasan
Kue semprong sangat digemari di semua kalangan, khususnya disuasana lebaran. Proses dalam pembuatan kue semprong yang menggunakan cara tradisional (tenaga manusia ), sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan kue semprong dan tenaga manusia yang lebih banyak dalam proses pembuatan kue semprong, sehingga hasil kue semprong memiliki warna dan tekstur yang berbeda beda. Salah satu proses yang dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan kue semprong yaitu membuat mesin pencetak kue semprong menggunakan heater dan motor bertenaga listrik. Heater berfungsi untuk memanaskan sisi cetakan, dan motor yang berfungsi sebagai penggerak cetakan agar cetakan bergerak secara konstan. Sistem pembuka cetakan menggunakan sistem mekanik ( rell dan gagang cetakan ) dan melakukan analisa pengaruh suhu dan variasi tepung yang berbeda. Suhu yang digunakan diantara 80℃,100℃,1200C. Penilaian kualitas kue secara sensori dilakukan dengan cara penilaian kualitas kenampakan, bau, rasa dan tekstur. Kualitas pemanggangan yang dilakukan pada suhu 1200C dengan komposisi adonan kedua memiliki kualitas sensori kue dengan nilai yang tertinggi dengan penilaian pada warna mendapatkan nilai 4 yang artinya mengunggah selera, aroma dengan nilai 4 yang artinya menimbulkan aroma sedap, tekstur 4 yang artinya renyah dan rasa 4 dengan arti sangat gurih.
Kata kunci : Pembuatan kue semprong,heater,motor AC

Abstrack
Semprong cakes are very popular in all circles, especially in the atmosphere of Eid. The process of making semprong cakes uses the traditional way (human labor), so it takes a long time to make semprong cakes and more human labor in the process of making semprong cakes, so the results of semprong cakes have different colors and textures. One of the processes carried out to simplify the process of making semprong cakes is making a semprong cake forming machine using a heater and an electric motor. The heater serves to heat the side of the mold, and the motor which functions as a mold driver so that the mold moves constantly. The mold opening system uses a mechanical system (rell and mold handle) and analyzes the effect of temperature and flour variations. The temperature used is between 80 ℃, 100 ℃, 1200 C. Sensory assessment of the quality of the cake is carried out by assessing the quality of appearance, smell, taste and texture. The quality of roasting carried out at 1200C with the third dough composition has the highest sensory cake quality with an assessment of the color getting a value of 4 which means uploading tastes, aroma with a value of 4 which means it creates a delicious aroma, texture 4 which means crunchy and taste 4.2 which means very tasty.
Keywords: Making semprong cake, heater, AC motor


Ketersediaan

PA1621302041Perpustakaan PCR (R)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TMS
Penerbit Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
xiv, 122 hlm.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TMS
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this