No image available for this title

Proyek Akhir

Sintesis Material Al(Oh)3 Berbasis Pasir Pulau Batam Sebagai Geopolimer Untuk Bahan Batu Bata



Pasir Bauksit merupakan pasir pantai pulau Batam yang mengandung banyak kaolin, hal ini merupakan hasil uji FTIR yang telah diujikan. Kaolin memiliki komposisi senyawa alumina (Al₂O₃) dan silika (SiO₂) yang baik untuk menghasilkan bahan geopolymer untuk bahan bangunan yang berkualitas. Proses sitesis material geopolymer menggunakan bahan yaitu pasir bauksit pulau Batam, abu terbang dari pembakaran limbah tebu, serta redmud lalu di campur juga dengan material basah separti NaOH dan Sodium silika yang divariasikan sebanyak 7% dan 5%. Setelah material geopolymer tercampur dilakukan pengujian XRD untuk mengetahui sudut 2 theta pada geopolymer, dan dilanjutkan dengan proses pembuatan batu bata dengan campuran material geopolymer dan tanah liat selanjutnya dicetak dengan cetakan batu bata secara manual. Batu bata diberi treatment curing atau pemanasan selama 24 jam dengan suhu variasi sebesar 80°C dan 90°C lalu dilakukan aging atau dibiarkan pada tempat terbuka selama 14 hari , selanjutnya bata akan diuji dengan pengujian kekerasan, kuat tekan dan uji impact pada workshop Teknik Mesin Politeknik Caltex Riau. Hasil pengujian yang telah dilakukan didapati bahwa kuat tekan pada bata geopolymer komposisi 1 suhu 90°C merupakan bata yang memiliki nilai kuat tekan tertinggi.


Ketersediaan

PA1721302002Perpustakaan PCRTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
PA TMS
Penerbit Pustaka Politeknik Caltex Riau : Pekanbaru.,
Deskripsi Fisik
xiii, 60 hlm.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PA TMS
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this