Arc flash adalah sejenis ledakan atau pelepasan listrik yang dihasilkan dari koneksi melalui udara antar phase ke ground atau phase ke phase dalam sistem kelistrikan. Penyebab utama terjadinya arc flash pada panel Tegangan Menengah (TM) yakni proses switching yang gagal, short circuit akibat kebocoran pada isolator, kondisi ambient yang lembab, foreign object (tikus, ular, dsb), hingga over-voltage. Kelembaban ambient didalam panel dapat diukur menggunakan sensor kelembaban / humidity sensor. Kondisi penyusutan kemampuan isolasi dari isolator diakibatikan efek korona yang dapat ditandai dengan bunyi desis yang mana dapat diukur dengan sensor suara. Pada Alat Monitoring Kelembaban dan Suara pada Panel Tegangan Menengah sebagai Pendeteksi Dini resiko Arc Flash, digunakan sebuah Arduino dan HMI Nextion yang terhubung dengan beberapa 4 buah sensor DHT 22 sebagai sensor temperature sekaligus kelembaban dan 4 buah Sensor MAX9814 sebagai sensor suara, sensor dipasang di 4 titik / zona yang kemudian diatur pada nilai dB dan humidity tertentu. Dari hasil pengujian didapat nilai error rata-rata untuk sensor temperature sebesar 0.68%, sensor kelembaban sebesar 2.73%, dan sensor suara sebesar 2.45%. Pada pengujian simulasi alat, alarm bekerja 100% ketika parameter ukur melewati set point. Fitur datalogger dan eventlogger pada alat juga berfungsi dengan baik dengan output file berformat “.csv”.