Kubernetes hadir sebagai sistem orkestrasi container open source
yang dapat diimplementasikan dalam infrastruktur fisik dan infrastruktur
tervisualisasi. Dalam Implementasi virtualisasi, tak jarang masih terdapat
sisa sumber daya yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu
cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan Nested
Virtualization. Proyek akhir ini akan melakukan pengukuran kinerja
untuk menganalisis penggunaan sumber daya (CPU, memori, disk dan
network) pada Kubernetes cluster pada teknologi nested virtualization
berbasis KVM dengan Kubernetes cluster. Hasil penggunaan memori
keadaan stanby dan busy pada Kubernetes cluster pada nested
virtualization lebih tinggi yaitu 42% dibandingkan Kubernetes cluster
yaitu 30%. Penggunaan CPU dalam keadaan stanby dan busy pada
Kubernetes cluster lebih tinggi yaitu 65% dibandingkan Kubernetes
cluster pada nested virtualization yaitu 36%. Hasil latency tinggi yaitu
237 ms pada Kubernetes cluster dibandingkan pada Kubernetes cluster
pada nested virtualization yaitu 40 ms. Kecepatan baca dan tulis disk pada
teknologi Kubernetes cluster yaitu 410 MB/sec dan 397 Mb/sec pada
Kubernetes cluster pada nested virtualization yaitu 116 MB/sec dan 597
MB/sec. Kecepatan network dalam download dan upload pada
Kubernetes cluster lebih besar yaitu 39.1 Mbit/s dan 53/94 Mbit/s dan
Kubernetes cluster pada nested virtualization yaitu 35.54 Mbit/s dan
53.58 Mbit/s.